Kebiasaan Merokok Bisa Merusak Kualitas dan Kuantitas Sperma

Jakarta, Tak cuma merusak sistem pernapasan, studi ungkap kebiasaan merokok juga dapat mengganggu kesuburan seorang pria. Ya, merokok dapat merusak kualitas dan kuantitas sperma.

Seperti dikutip dari Reuters pada Selasa (12/7/2016), studi mengungkapkan bahwa sperma pria yang merokok memiliki kualitas DNA yang lebih buruk, dibandingkan dengan pria yang tidak merokok.


Studi sebelumnya juga menemukan bahwa merokok dapat proses pembentukan sperma, sehingga memengaruhi dalam hal jumlah, gerakan, bentuk dan struktur sperma. Dengan adanya gangguan tersebut, kemampuan sperma untuk bisa menembus sel telur.


“Merokok menyebabkan penurunan integritas DNA sperma, penurunan aktivitas mitokondria dan penurunan integritas akrosom. Sperma dari pria yang merokok juga menurun kemampuannya untuk bisa mencapai pembuahan,” ungkap penulis senior studi ini, Dr Ricardo Pimenta Bertolla dari Sao Paulo Federal University, Brasil.

Selain itu, Bertolla juga mengungkapkan bahwa kerusakan DNA pada sperma pria juga terkait dengan risiko kanker pada anak kelak.


Menurut Bertolla, merokok dalam jangka pendek maupun panjang bisa mengubah proses pembuatan protein dalam sperma, serta perubahan lainnya, yang berisiko mengarah pada peradangan testis dan kelenjar lainnya. Demikian ditulis dalam jurnal BJU International.


Dalam studi ini, para peneliti menguji kualitas fungsional sperma dari 20 pria perokok (dengan aktivitas merokok minimal 10 batang per hari) dan 20 pria non-perokok. Kemudian sperma pria-pria ini diuji volume, pH, konsentrasi sperma, motilitas dan bentuknya. Peneliti juga mengamati kerusakan dan aktivitas DNA dalam mitokondria sel sperma tersebut.


“Berdasarkan hasil penelitian kami, saya akan merekomendasikan pria untuk berhenti merokok jika memang mereka ingin memiliki keturunan. Perlu diketahui, seluruh proses produksi sperma sampai matang membutuhkan waktu sekitar tiga bulan,” ujar Bertolla.

Tinggalkan komentar