Tips Mempercepat Komputer

ips Mempercepat Kinerja Komputer Laptop yang Lambat.

Mempercepat kinerja komputer maupun laptop mungkin dirasa sulit bagi orang awam yang kurang paham seluk beluk komputer. Tapi jika kita sudah mengetahui trik dan langkah-langkah apa saja yang harus diambil maka dapat dengan mudah mempercepat kinerja komputer maupun laptop kita.


Komputer maupun laptop terkadang menjadi sangat mengesalkan ketika loading terlalu lama bahkan mengalami not responding. Dengan kondisi yang serba lemot kita jadi enggan untuk membuka laptop. Kebanyakan pemakai laptop dan komputer di Indonesia menggunakan Windows 7 sebagai sistem operasinya. Disamping tampilan grafis lebih nyaman untuk digunakan fungsi sistem operasi ini responsif untuk berbagai kegiatan harian seperti mengetik, bermain game dan kegiatan lainya (Baca : Cara menginstal Windows 7 lengkap disertai dengan gambar. Support yang cukup baik untuk berbagai program juga baik beberapa diantaranya bahkan tak membutuhkan software pendukung. Kembali ke masalah komputer lelet, jika anda menggunakan komputer atau laptop yang terinstal Windows 7 panduankomputer akan menshare beberapa tips untuk mempercepat kinerja komputer maupun laptop bagi seluruh sahabat panduankomputer. Mempercepat Kinerja Komputer Tips Mempercepat Kinerja Komputer Dan Laptop.

1. Atur StartUp Windows 

Tips Mempercepat kinerja komputer dan laptop yang pertama adalah dengan mengatur startup windows. Hal ini dikarenakan aplikasi yang dijalankan pada saat startup/ setelah kita menghidupkan windows akan berjalan dengan otomatis. Startup program yang terlalu banyak menyebabkan komputer/ laptop kita menjadi berat karena tata letak membuka program adalah di desktop. Dari segi efektifitas banyak kinerja komputer terbuang sia-sia karena tak semua program dipakai oleh kita. Untuk dapat menghilangkan program pada saat startup anda dapat melakukan langkah berikut. Mempercepat Kinerja Komputer dengan startup klik Tombol Start, pada menu search ketikkan (Run), Pada jendela Run ketik (MsConfig) lalu (Enter), Pilih Menu Startup dan uncheck program yang tidak akan kita gunakan, Kemudian klik OK dan restart Komputer atau Laptop Kita. 

2. Defrag Harddisk

Disk defragmenter adalah suatu fitur pada sistem operasi yang berguna untuk memmperbaiki susunan file yang telah diperbaharui atau di install oleh user, baik itu secara sengaja maupun tidak sengaja. Defrag hardisk berfungsi menjaga kestabilan komputer atau laptop anda. Beberapa kinerja nyata defragmenter adalah menghilangkan boot sector dan program yang eror. Untuk langkah-langkah melakukan defrag, anda bisa menyimak informasi dibawah ini. Mempercepat Kinerja Komputer dengan defrag klik Tombol Start, pada menu search ketikkan Disk Defragmenter, Pilih disk defragmenter. lakukan Defrag Harddisk pada semua drive pada komputer atau laptop sobat pc.

3. Scan Virus

Menurut pengalaman , antivirus sangat berperan penting bagi komputer ataupun laptop. Virus ada berbagai macam dan semuanya mnghambat kinerja komputer walaupun tidak terlihat secara langsung. Virus dapat masuk dari mana saja contoh nyata adalah lewat download, media penyimpanan seperti falshdisk, hardisk eksternal bahkan memlalui smartphone. Untuk menghindari kerusakan pada file komputer kita selayaknya kita memasang antivirus. Ada banyak varian antivirus yang dapat menjadi pilihan sobat pc. Jika sudah mempunyai antivirus update sangat penting untuk memperbaharui data mngenai virus baru jadi laptop maupun komputer kita terlindungi. Setelah update scan lah laptop/ komputer sobat pc secara rutin minimal satu minggu sekali untuk menjaga jaga agar data yang sobat pc miliki tidak hilang maupun rusak terkena virus.

4. Hindari Menyimpan File Di Drive C 

Drive C adalah tempat sistem operasi alias sistem utama yang menjalankan komputer dan laptop sobat pc. Jika kita menaruh file kita disembarang folder di C akan mengakibatkan sistem terlalu berat untuk menjalankan beberapa program. Windows membutuhkan ruang tersendiri dengan kapasitas tertentu untuk menjalanka sistem. Jadi jika semakin banyak dokumen yang disimpan di Drive C maka windows juga semakin berat untuk berjalan. Jadi tak ada salahnya anda menyimpan dokumen di drive lain seperti D,E atau lainya.

5. Bersihkan Data Dan Registri Yang Tidak Digunakan

Jika data pada hardisk terlalu penuh otomatis akan membuat kinerja komputer atau[un laptop kita menjadi lambat. Hal ini disebabkan karena terlalu banyak data yang memenuhi hardisk sehingga kinerja hardisk kurang maksimal karena harus meload begitu banyaknya file. Kurangi beberapa file pada hardisk anda yang sudah tidak digunakan untuk meringankan kinerja hardisk sobat PC. Bersihkan pula data pada recycle bin, temporary folder yang sudah digunakan, cache pada internet browser dan registri komputer. Registri adalah database pada sistem Windows yang berisikan informasi mengenai program yang diinstal, perangkat keras sistem, pengaturan konfigurasi, dan profil dari setiap account di laptop atau komputer sobat PC. Jika terjadi kerusakan pada program tentu sudah pasti komputer akan melambar jika kita membuka program tersebut. Untuk membersihkan registry ada berbagai macam aplikasi yang dapat digunakan misalnya CCleaner.

6. Matikan System Index Search

System Index Seacrh adalah list atau daftar dari pencarian sistem pada Windows 7. Prosen Index sendiri memakai memori dan berjalan terus menerus tanpa kita ketahui waktunya. Proses index juga membutuhkan memori/ kapasitas tersendiri untuk menyimpan daftar file yang sudah terindexs. Logika nya jika semakin banyak file maka semakin banyak pula index dan semakin banyak pula memori penyimpanan yang dibutuhkan. Untuk mematikan system index, anda dapat menyimaknya berikut ini. Mempercepat Kinerja Komputer dengan systemindex Klik Tombol Start, pada kotak search ketikkan services.msc kemudian tekan (enter) dan carilan Windows search lalu klik kanan pilih Stop ataupun Disable 7. Atur Visual Effect Visual Effect yang berlebihan membuat kinerja processor maupun kartu grafis kita semakin tinggi. Jika terlalu memaksakan tampilan visual sedangkan hardware kita terbatas maka otomati kinerja komputer kita melambat. Atur efek visual dengan mengurangi maupun jika tidak penting dengan menghilangkan nya. Untuk setingan visual efek anda dapat menyimaknya berikut ini. Mempercepat Kinerja Komputer dengan visualefek Klik Tombol start, kemudian ketik ketikkan (Performance), Klik (Adjust The Appearance and Performance Of Windows), masuk ke menu (Visual Effects). Silahkan uncheck efek yang dinilai mengganggu maupun tidak pentinng untuk digunakan. Jika sudah selesai anda dapat meng Klik OK maupun Apply. Komputer dan laptop yanng responsif tentunya menjadi dambaan anda sekalian. Karena dengan laptop yang yang responsif dapat melancarkan pekerjaan. Semoga langkah diatas dapat membantu anda dalam mempercepat kinerja komputer dan laptop. Terima kasih telah menyimak informasi dari Panduankomputer, kunjungi terus panduankomputer-it.blogspot.com untuk mendapatkan informasi terupdate mengenai harga, review, tips dan spesifikasi laptop maupun komputer. Semoga Bermanfaat.

Penyebab Komputer Lambat dan Cara Mengatasinya

Penyebab mengapa komputer / laptop kita menjadi sangat lambat atau lemot, hal ini sering terjadi pada kita yang setiap hari bekerja dengan komputer, perubahan itu sungguh sangat mengganggu sekali, di sini kami akan menjabarkan informasi mengenai apa saja penyebab komputer menjadi lemot dan cara mengatasinya.

Penyebab Komputer Lambat dan Cara Mengatasinya


1.  Komputer lambat karena kekurangan Memory

Masalah komputer lambat karena minimnya RAM yang terpasang merupakan hal yang umumnya sudah diketahui oleh semua pengguna komputer.

Komputer lambat karena kekurangan Memory

Untuk itu cobalah cek kapasitas memory yang terpasang, untuk komputer sekelas Intel Pentium 4 dengan OS Windows XP dan aplikasi standar sebaiknya upgrade-lah memory menjadi minimal 1 GB. Baca : Cara Menambah Kapasitas RAM Pada Laptop/PC 

2. Komputer lambat karena terlalu banyaknya program yang terinstall.

Secara pribadi saya sering menemukan komputer terutama milik pribadi yang di-install bermacam-macam program didalamnya, padahal aplikasi tersebut jarang atau bahkan tidak pernah digunakan sama sekali.

Periksalah program apa saja yang terinstall dikomputer dengan cara klik Add/Remove Program di Control Panel dan un-install program-program yang hanya menjadi “accesories” tersebut.

3. Komputer lambat karena terlalu banyak startup programs dan service yang berjalan.

Hal ini berkaitan dengan point no 2, semakin banyak program yang terinstall, semakin banyak pula program dan service yang akan dijalankan ketika windows startup.

Untuk menonaktifkan startup program dan service yang berjalan otomatis tersebut, masuklah ke “System Configuration Utility” dengan cara ketik: msconfig pada menu run, kemudian pada tab service dan startup lakukan uncheck terhadap aplikasi-aplikasi yang tidak diperlukan.

Untuk melihat aplikasi apa saja yang sedang berjalan, kita bisa menggunakan tool Prosesexplorer. Dengan tool ini kita dapat melihat dan menonaktifkan (kill) aplikasi apa saja yang tidak diperlukan atau dicurigai sebagai virus.

Temporary File yang sudah membengkak

4. Komputer lambat karena Temporary File yang sudah membengkak

Penyebab komputer lambat yang ke empat adalah sudah membengkaknya file-file temporary (sementara). Untuk Windows Xp lokasi file tersebut ada di:”C:\Documents and Settings\nama_user\Local Settings\Temp” dan”C:\WINDOWS\Temp”.

Untuk membersihkannya, delete-lah file-file yang terdapat di kedua lokasi tersebut atau jalankan program Disk CleanUp dengan cara klik start-run, ketik: “cleanmgr” lalu pilih drive yang akan di-cleanup.

5. Komputer lambat karena terlalu banyak program yang berfungsi sebagai “security program”

Security program seperti program antivirus dan firewall merupakan aplikasi tambahan yang harus ada pada komputer, tetapi janganlah terlalu berlebihan misalnya dengan menginstall 2-3 program antivirus sekaligus.

Untuk masalah security windows, yang terpenting adalah lakukan update, aktifkan firewall dan gunakan antivirus yang tidak membebani komputer seperti misalnya PCMAV Antivirus serta berhati-hatilah ketika menggunakan USB Flashdisk / Memory Card.

6. Komputer lambat karena masalah pada hardisk

Hardisk merupakan komponen kedua setelah RAM yang bisa menyebabkan komputer menjadi lambat. Masalah Komputer lambat yang disebabkan oleh hardisk ini diantaranya karena:

– hardisk low space

– hardisk yang terfragmentasi

– hardisk yang sudah lama, sehingga rpm-nya menurun

– hardisk error / bad sector

Cara mengatasi komputer lambat karena masalah pada hardisk diatas adalah:

– upgrade kapasitas hardisk dengan menambah atau ganti hardisk

– lakukan defragmenter pada hardisk secara berkala

– hindarkan hardisk dari debu, goncangan dan panas berlebih.

– perbaiki kerusakan pada hardisk dengan tool checkdisk.

virus, malware atau spyware pada komputer.

7. Komputer lambat karena adanya virus, malware atau spyware pada komputer.

Apabila komputer kita sudah terlebih dahulu terserang virus atau malware, maka sebaiknya jalankan Windows Safe Mode, matikan fasilitas system restore dan gunakanlah program Virus Cleaner seperti misalnya Norman Malware Cleaner untuk membersihkan virus atau malware tersebut dan lakukan pula update pada sistem operasi.

8. Komputer lambat karena System Files ada yang corrupt atau bahkan hilang.

Biasanya terjadi setelah komputer terinfeksi virus dan file-file yang terinfeksi tersebut terlanjur rusak atau terdelete oleh antivirus. Solusi yang paling gampang adalah dengan merepair sistem operasi yang digunakan.

masalah hardware overheat.

9. Komputer lambat karena masalah hardware overheat.

Hardware overheat baik itu terjadi pada hardisk, vga card, processor atau cpu secara umum bisa menyebabkan menurunnya kinerja komputer yang pada akhirnya komputer menjadi hang, lambat atau bahkan sering restart. Untuk itu pastikan sirkulasi udara pada bagian dalam CPU berjalan dengan baik begitu juga pada fan (kipas angin) harus bersih dari debu dan dapat berputar dengan lancar.

10. Komputer lambat karena adanya masalah konektifitas pada jaringan / network

Hal ini bisa terjadi karena trafic jaringan yang tinggi, hub atau switch yang hang atau adanya virus yang mencoba masuk ke sistem komputer kita. Untuk mengatasinya, coba lepas dan pasangkan kembali konektor RJ45 pada LAN Card atau Roset LAN, restart Switch / hub dan gunakan program Port scanner untuk melihat packet data apa saja yang masuk dan keluar dari komputer kita.